Wilayah
Hektare Wilayah Ds. Brebeg
Hektare Sawah
Hektare Perladangan
Hektare Perkebunan
Hektare Hutan Negara
Hektare Tanah Kas Desa
Dusun
RW
RT
Keadaan Alam
Geografis/Topografi dan Jenis Tanah :
Desa Brebeg terletak di antara -7’37’35”, 109*1’30”, 0,0m, 172* memiliki topografi dataran rendah dengan kemiringan rata-rata 4% dan berada pada ketinggian rata-rata 25-100 dpl dengan bentuk topografi agak bergelombang sampai berbukit. Desa Brebeg memiliki jenis konfigurasi jenis vertisol tanah liat tinggi yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Tanpa horizon eluviasi dan iluviasi.
- Koefisien mengembang dan mengerut tinggi jika dirubah kadar airnya.
- Bahan induk basaltik atau berkapur.
- Mikroreliefnya gilgei.
- Konsistensi luar biasa plastis.
Tanah ini tersebar di daerah dengan musim kering musiman. Di pulau jawa banyak digunakan untuk lahan pertanian padi sawah. Di Indonesia jenis tanah ini terbentuk pada tempat-tempat yang tingginya tidak lebih dari 300 mdpl (meter diatas permukaan laut). Melihat dari struktur yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering dan ciri-ciri maka suhu tanah ini tergantung musim di daerah tersebut. Ketika musim kering suhu di daerah tersebut akan panas begitu juga dengan tanah sehingga tanah akan pecah-pecah begitu pun sebaliknya.
Iklim :
Karena letak wilayahnya pada topografi dataran rendah maka Desa Brebeg termasuk beriklim tropik dengan suhu atau temperatur tahunan rata-rata antara 32-36°C dan kelembaban rata-rata 55%-70% serta termasuk daerah yang berkategori sifat hujannya dibawah normal dilihat distribusi bulanan curah hujan yang rendah antara 21-50 mm (Data BMKG) dan pergantian musim hujan dan kemarau nyata.