“Lestarikan alam hanya celoteh belaka, lestarikan alam mengapa tidak dari dulu ooh mengapa?, jelas kami kecewa menatap rimba yang dulu perkasa kini tinggal cerita pengantar lelap si buyung. bencana erosi slalu datang menghantuai,tanah kering kerontang banjir datang itu pasti”
itulah cuplikan syair lagu isi rimba tak ada tempat berpijak lagi dari musisi legendaris Iwan Fals. dan itlah kenyataan yang terjadi sudah menjadi rutinitas setiap musim kemarau datang sudah bisa dipastikan di beberapa titik hutan kami selalu terjadi kebakaran.
terjadi kebakaran itu entah ada unsur kesengajaan dari para penggarap lahan agar lebih irit untuk membuka lahan pertanian atau memang ada orang yang membuang puntung rokok sehingga memicu kebakaran itu terjadi.
memang ada kebijakan yang luar biasa dari pihak PERHUTANI karena membolehkan warga untuk menggarap tanah Perhutani dengan syarat bisa menjaga dan memelihara tanaman milik Perhutani, adapun tanaman milik Perhutani yang ada di wilayah Hutan kami adalah Jati,Mahoni dan kayu putih. ada mitos jika tanaman Jati yang sdh agak besar semak belukarnya di bakar katanya bisa membuat tanaman jati itu bisa tumbuh lebih baik. benar atau tidaknya coba tanya ke rumput yang bergoyang